Sebagai umat beragama islam kita di anjurkan untuk melakukan puasa. Beberapa macam puasa yang bisa kita lakukan, seperti puasa wajib dan puasa sunnah. Contoh puasa sunnah adalah puasa senin kamis, puasa hari tasyrik, puasa muharom, dll.Keutamaan melaksanakan puasa Senin dan Kamis banyak sekali. Berikut ini merupakan dalil keutamaan berpuasa Senin dan Kamis serta puasa sunnah lainnya. Rasulullah saw. bersabda:
إن في الجنة بابًا يقال له: الريان، يدخل منه الصائمون يوم القيامة لا يدخل منه أحد غيرهم. يقال: أين الصائمون؟ فيقومون لا يدخل منه أحد غيرهم، فإذا دخلوا أغلق فلم يدخل منه أحد
Artinya : “Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang namanya “Ar-Rayyan,” yang akan di masuki oleh orang-orang yang sering berpuasa kelak pada hari kiamat, tidak akan masuk dari pintu itu kecuali orang yang suka berpuasa. di katakan : manakah orang-orang yang suka berpuasa? maka mereka pun berdiri dan tidak masuk lewat pintu itu kecuali mereka, jika mereka telah masuk, maka pintu itu di tutup sehingga tidak seorang pun masuk melaluinya lagi.” (HR Bukhori dan Muslim)
Maksud dari beberapa pintu surga dibuka pada dua hari tersebut; Senin dan Kamis, yaitu di saat inilah setiap orang-orang Mukmin diampuni, kecuali dua orang Mukmin yang sedang bermusuhan. Dalil yang menguatkan hal ini adalah hadits yang termaktub dalam shahih Muslim dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
“Pintu-pintu Surga di buka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Alloh dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap orang ini sampai keduanya berdamai.” (HR. Muslim).
Dari aspek kejiwaan, sosial serta kesehatan, berpuasa memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
1. Secara kejiwaan puasa membiasakan kesabaran, menguatkan kemauan, mengajari dan membantu bagaimana menguasai diri, serta mewujudkan dan membentuk ketaqwaan yang kuat di dalam diri. Inilah hikmah puasa yang paling utama. Allah berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.” (Al-Baqarah: 183)
2. Secara sosial dan kesehatan, sesorang yang telah biasa melakukan puasa senin kamis maka dia melakukan sunnah rasul juga melakukan diet secara islami. Bagaimana tidak? Seseorang tidak di katakan diet jika 2 hari dalam seminggu dia mengurangi jatah makannya seperti biasa. Di samping itu orang yang melakukan puasa berarti dia memberi waktu istirahat pada sistem kerja di lambung dan giginya. Dengan seperti itu, lambung atau ususnya bisa meminimalisir kerjanya agar tidak mudah terjangkit penyakit.
3. Dengan melakukan puasa kita bisa mengendalikan emosi,amarah, atau penyakit hati yang lainnya. Tidak tau mengaapa seseorang yang melakukan puasa atau sedang dalam keadaan puasa hawa pada dirinya bisa menjadi lebih sabar dan bisa mengontrol emosi. Oleh sebab itu kita sebagai umat islam di anjurkan untuk membiasakan diri melakukan puasa.
4. dan keutamaan lainnya adalah kita bisa merasakan bagaimana rasanya menjadi orang yang pas-pasan atau lebih sederhana lagi dari keadaan biasanya. Terkadang orang yang kaya tidak mau merasakan bagaimana susahnya menjadi orang yang serba kekurangan,serba pas-pasan, namun dengan cara puasa tersebut dia bisa merasakan apa yang di alami oarang lain yang susah untuk mencari makan. Dengan seperti itu kita bisa bersyukur pada Allah bahwa selama ini Allah senantiasa menjaga dan memberi kita banyak nikmat, rezeki dan kecukupan, namun kita malah mengabaikan itu semua dan tidak menyadari iru semua. Begitu juga bagi orang yang dalam keadaan kurang mencukipi dia juga bisa meminimalisir pengeluaran dalam sehari.
Sesungguhnya jika seseorang itu mau bersyukur atau menyadari segalanya hidup akan terasa indah dan ringan. Jadi tidak ada keluhan yang perlu kita keluarkan setiap hari. Jangan pernah berparasaan bahwa puasa sunnah itu terasa berat karena tidak ada temannya, atau banyak godaannya. Maka dari itu, semakin besar cobaan yang kita lalui maka semakin nikmat pula kita menanti saat adzan magrib berkumandang. Di samping itu akan semakin besar pula pahala yang Allah berikan kepada kita.[]
Posted by : Sofiatin
Browse » Home
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar